Thursday 14 December 2017

Pencemaran Tanah

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Balakang
Pada dasarnya, Tanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. Manusia, hewan hidup dari tumbuhan, memang ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut, tetapi sebagian besar dari makanan kita berasal dari permukaan tanah. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban kita menjaga kelestarian tanah sehingga tetap dapat mendukung kehidupan di muka bumi ini, akan tetapi,sebagaimana halnya pencemaran air dan udara, pencemaran tanah pun akibat kegiatan manusia juga. Pencemaran tanah dapat disebabkan limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian. Banyak pabrik-pabrik yang didirikan akhir-akhir ini, ternyata tidak hanya berpengaruh terhadap terganggunya polusi udara, melainkan terhadap tanah juga turut dipengaruhi. Kita semua tahu Indonesia adalah Negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya. Salah satu kekayaannya tersebut, Indonesia memiliki tanah yang sangat subur karena berada di kawasan yang umurnya masih muda, sehingga didalamnya banyak terdapat gunung-gunung berapi yang mampu mengembalikan permukaan muda kembali yang kaya akan unsur hara.
Sedangkan kegiatan pertambangan menyebabkan kerusakan tanah, erosi dan sedimentasi, serta kekeringan. Kerusakan akibat kegiatan pertambangan yang dilakukan secara terbuka (opened mining) meninggalkan lubang-lubang besar di permukaan bumi.

1.2.Rumusan Masalah
1.     Mengapa bisa terjadi pencemaran tanah?
2.     Apakah dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tanah?
3.     Bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi pencemaran tanah secara luas?

1.3.Tujuan Penelitian
1.     Dapat mengetahui sebab terjadinya pencemaran tanah.
2.     Dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tanah.
3.     Dapat mengetahui cara mencegah agar tidak terjadi pencemaran tanah secara luas.


Wednesday 13 December 2017

Karakteristik Bahan Konduktor



1.     Seng
Pemurnian diperoleh secara elektrolitis dari bahan oksida seng (ZnO). Penemuan mencapai kadar 97,75% Zn. Warnanya abu-abu muda dengan titik cair 419°C dan titik didih 906°C. Daya mekanis tidak kuat. Seng dipakai sebagai pelindung dari karat, karena lebih tahan terhadap karat daripada besi. Pelapisan dengan seng dilakukan dengan cara galvanis seperti pada tembaga. Seng juga mudah dituang, dan sering dipakai sebagai pencampur bahan lain yang sukar dituang, misalnya tembaga.
Dalam teknik listrik seng banyak dipakai untuk bahan selongsonng elemen kering (kutub negatifnya), batang-batang (elektroda) elemen galvani.
2.            Timah Hitam
Timah hitam terkenal dengan nama timbel. Berat jenis timbel 11,4 dan tahanan jenis 0,94. Logam ini lunak, dapat dicetak dengan cara dicairkan. Titik cair timbel 325°C. Titik didihnya 1560°C, warnanya abu-abu. Timbel tahan terhadap udara, air, air garam, asam belerang.
Dalam teknik listrik, timbel dipakai sebagai pelindung untuk kabel listrik dalam tanah atau pada kabel listrik dasar laut. Karena sifatnya tahan air dan tahan air garam maka kabel yang dibungkus dengan timbel tidak menjadi rusak dipakai di laut. Tetapi kabel menjadi terlalu berat dan mudah terluka/tergores karena sifat lunaknya. Selain itu timbel kurang tahan terhadap getaran. Karena getaran, timbel dapat menjadi rusak dan menyebabkan air masuk ke dalam kabel. Oleh sebab itu pemasangan kabel bersalut timbel hendaknya dijauhkan dari tempat yang banyak getaran , misalnya dekat rel kereta api, jembatan, dan sebagainya. Timbel juga tidak tahan terhadap asam cuka, asam sendawa, dan kapur. Adonan beton yang masih basah juga merusak timbel, maka kabel bersalut timbel yang dipasang pada beton harus diberi perlindungan.
Kecuali sebagai bahan pelindung kabel, kabel juga dipakai untuk pelat-pelat aki, kutub-kutub aki, penghubung sel-sel aki, dan sebagainya. Timbel yang dicampur timah putih dipakai untuk bahan soldir.
Untuk memperoleh kekuatan mekanis yang lebih baik sebagai pembalut kabel, maka timbel dicampur dengan tembaga, antimony, cadmium dan sebagainya.
Timbel mengandung racun, maka setelah bekerja dengan timbel tangan harus dicuci bersih sebelum dipakai untuk memegang makanan.

Tuesday 12 December 2017

Konduktor, Isolator, dan Semikonduktor

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.        LATAR BELAKANG
Bahan listrik adalah ilmu yang mempelajari tentang jenis-jenis bahan atau benda yang digolongkan menjadi beberapa sifat yaitu konduktor, isolator, dan semikonduktor. Oleh karena itu, makalah ini dibuat agar pembaca mengetahui dan dapat menggolongkan benda-benda atau bahan apa saja yang dapat berfungsi sebagai konduktor, isolator dan semiknduktor yang berbentuk padat. 

1.2.        RUMUSAN MASALAH
Beberapa pertanyaan atau rumusan masalah yang akan muncul dalam benak kita adalah :
1.     Apa yang dimaksud dengan Konduktor, Isolator, dan Semikonduktor listrik?
2.     Bahan atau benda apa saja yang bersifat Konduktor, Isolator, maupun semikonduktor?

1.3.        TUJUAN
Dengan munculnya beberapa pertanyaan diatas maka pada hasil kesimpulan nanti, kita dapat membedakan benda atau bahan apa saja yang tergolong Konduktor, Isolator, dan Semikonduktor padat.

1.4.        MANFAAT
Setelah kita mengetahui jenis-jenis bahan yang dapat digunakan sebagai konduktor, isolator, dan semikonduktor. Maka diharapkan dalam proses praktek, pembaca maupun masyarakat tidak akan salah dalam menggunakan bahan dalam proses teori maupun instalasi. Setiap bahan mempunyai kelas tersendiri, mulai dari tingkat kerja yang paling baik sampai biasa. Sehingga nantinya kita bisa merancang jenis bahan apa saja yang dapat kita pakai dalam setiap instalasi baik itu dalam rumah maupaun gedung atau perkantoran. Sangatlah penting kita mempelajari ilmu bahan listrik ini, karena jika kita salah dalam penerapan hal ini bahaya dan kerugian yang ditimbulkan akan sangat besar, baik itu dalam hal biaya, maupun keselamatan jiwa.
   

Monday 11 December 2017

Struktur Atom


Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.[1] Inti atom mengandung campuran proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral (terkecuali pada Hidrogen-1 yang tidak memiliki neutron). Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik. Demikian pula sekumpulan atom dapat berikatan satu sama lainnya membentuk sebuah molekul. Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif dan merupakan ion. Atom dikelompokkan berdasarkan jumlah proton dan neutron pada inti atom tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan unsur kimia atom tersebut, dan jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut.

Tuesday 22 September 2015

10 Sumber Energi Alternatif Masa Depan ( Teknik Tenaga Listrik )

Beberapa tahun mendatang, manusia dihadapkan pada kekurangan sumber energi jika kita tetap menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber energi untuk berbagai keperluan dari keperluan rumah tangga hingga untuk perusahaan.

Terlebih lagi Indonesia yang memiliki penduduk terbesar setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Penduduknya sebagian besar menggunakan bahan bakar fosil seperti premium dan solar untuk bahan bakar kendaraan bermotor, pembangkit tenaga listrik dan lain sebagainya. Jika tidak segera berbenah, maka beberapa tahun mendatang sumber daya energi kita akan habis, dan anak cucu kita tidak bisa menikmatinya lagi. 

Oleh sebab itu, saat ini sedang dikembangkan berbagai penelitian mengenai sumber daya alternatif pengganti bahan bakar fosil. Berikut 10 sumber energi alternatif yang dapat berguna untuk masa depan

Saturday 19 September 2015

Penulisan EYD ( Bahasa Indonesia )



1.      Konsepsi Ejaan
Ejaan adalah keseluruhan pelambang bunyi bahasa penggabungan dan pemisahan kata, penempatan tanda baca dalam tataran satuan bahasa. Pengertian senada dengan KBBI (2005:205), Ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi dalam bentuk huruf serta penggunaan tanda baca dalam tatarab wacana. Berdasarkan konsepsi ejaan tersebut, cakupan bahasan ejaan membicarakan :

Paragraf ( Bahasa Indonesia )



Pengertian Paragraf
Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan. Dalam 1 paragraf terdapat beberapa bentuk kalimat, kalimat-kalimat itu ialah kalimat pengenal, kalimat utama (kalimat topik), kalimat penjelas, dan kalimat penutup. Kalimat-kalimat ini terangkai menjadi satu kesatuan yang dapat membentuk suatu gagasan. Panjang pendeknya suatu paragraf dapat menjadi penentu seberapa banyak ide pokok paragraf yang dapat diungkapkan.

Jenis – jenis Paragraf

Kalimat Efektif ( Bahasa Indonesia )


1.      Pengertian
Kalimat Efektif adalah kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain.
2.      Syarat Kalimat Efektif
a.       Secara tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisnya.
b.      Mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pemikiran pendengar atau pembaca dengan yang dipikirkan pembaca atau penulisnya.
3.      Ciri-ciri kalimat Efektif

Tuesday 24 February 2015

Tuesday 26 August 2014

Materi Bahasa Indonesia SMA Kelas X

PELAJARAN I
GEMAR MENEROKA ALAM SEMESTA
Kegiatan 1
Pemodelan Teks Laporan Hasil Observasi
Tugas 1 Membaca Teks “Makhluk di Bumi Ini”
Tugas 2 Membedah Struktur Teks Laporan
Tugas 3 Mengamati Teks Laporan yang Ideal
Tugas 4 Memahami Kalimat Definisi dalam Teks Laporan
Kegiatan 2
Kerja Sama Membangun Teks Laporan Hasil Observasi
Tugas 1 Membaca Teks “Karbon”
Tugas 2 Meringkas Isi Teks Laporan
Tugas 3 Menata Struktur Teks Laporan
Tugas 4 Menanggapi Isi Teks Laporan
Tugas 5 Mengolah Data Teks Laporan
Kegiatan 3
Kerja Mandiri Membangun Teks Laporan Hasil Observasi
Tugas 1 Mencari Contoh Teks Laporan dari Berbagai Sumber
Tugas 2 Mengelompokkan Berbagai Jenis Minuman
Tugas 3 Memublikasikan Teks Laporan ke Pemerintah Setempat

Materi matematika SMA kelas X Kurikulum 2013

Bab 1  Eksponen dan Logaritma  
      1  Menemukan konsep
      2  Pangkat Bulat Negatif 
      3  Pangkat Nol
      4  Sifat-Sifat Pangkat Bulat Positif 
      5  Pangkat Pecahan  
      6  Bentuk Akar  
      7  Hubungan Bentuk Akar dan Bilangan Berpangkat  
      8  Operasi Pada Bentuk Akar  
     a  Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar   
     b  Operasi Perkalian dan Pembagian Bentuk Akar  
     c  Merasionalkan Penyebut Berbentuk Akar   
     9  Menemukan Konsep Logaritma  
    10  Sifat-sifat Logaritma

Materi Penjasorkes

Materi kelas X semester 1 
 
BAB I
AKTIVITAS PERMAINAN BOLA BESAR
A. SEPAK BOLA
1. Sejarah Singkat
Permainan sepak bola berasal dari negara Inggris. Pada tanggal 26 Oktober 1836 berdiri organisasi sepask bola yang bernama Foot Ball Associaton yang disingkat FBA. Federasi sepak bola dunia, yaitu Federation International The Football Association, disingkat FIFA dibentuk pada tanggal 21 Mei 1904 yang diket
uai oleh Guirin.
Bangsa indonesia mengenal permainan sepak bola dari bangsa belanda. Pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta, dibentuk persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, disingkat PSSI yang diketuai oleh Mr. Soeratin Sosro Soegondo, yang dikenal sebagai bapak pelopor sepak bola Indonesia.
2. Teknik-teknik dasar sepak bola
Teknik dasar sepak bola terdiri atas bermacam-macam gerakan. Skill atau ketrampilan seseorang dalam memainkan si kulit bundar sangatlah dibutuhkan dalam suatu pertandingan yang berkualitas. Teknik dasar permainan sepak bila dapat dibedakan sebagai berikut:
a. Teknik tanpa bola (teknik badan)
Teknik badan adalah cara pemain menguasai gerak tubuhnya dalam permainan, yang menyangkut cara berlari, cara melompat, dan cara gerak tipu badan.
b. Teknik dengan bola